Semarang, - Bentuk pengelolaan sumberdaya perikanan dan pesisir dalam bentuk kolaboratif manajemen yang disingkat “co-management” adalah model perpaduan antara pengelolaan pemerintah dan pengelolaan masyarakat. Dengan co-management diharapkan akan terjalin suatu sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya perikanan.
Maksud kedatangan Tim yang berjumlah 20 orang dari Kalimantan Tengah pada tanggal (4/3) hari ini diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah beserta staf, perwakilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota dan perwakilan kelompok masyarakat adalah bermaksud untuk mengadopsi teknologi pengelolaan sumberdaya ikan berbasis co-management melalui sebuah studi banding.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Lalu M. Syafriadi menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan co-management di Jawa Tengah diarahkan ke sektor perikanan di perairan umum antara lain di lokasi Wonogiri dan Rawa Pening. Dalam pengelolaannya tidak terlepas dari peran serta masyarakat, terdapat kearifan lokal masyarakat dan peraturan pemerintah bersifat mengikat yang dikolaborasikan. Kunci dari co-management ini adalah kesungguhan stakeholder dan kebersamaan kemudian komunikasi dengan kelompok dengan menyesuaikan kondisi kegiatan kelompok dalam menyampaikan informasi.
Kegiatan lainnya adalah Culture Base Fisheries dilaksanakan di Boyolali yaitu penebaran ikan di perairan umum dimana untuk jangka waktu tertentu tidak diperkenankan melakukan kegiatan eksploitasi baik memancing ataupun menjala ikan. Inti kegiatan ini adalah restocking di perairan umum.
Ada satu fenomena kegiatan masyarakat yang menarik yaitu “Pesta Para Iwak” dimana pada bulan tertentu sesuai kesepakatan bersama-sama memanen ikan di perairan umum, hal ini sangat menarik bagi wisatawan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi pun menyampaikan masukan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah, Efrensia L.P. Umbing untuk membuat kajian-kajian secara teknis ilmiah terkait potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kalimantan Tengah.